dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.
dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.
Teknologi kini menjadi elemen kunci untuk kelangsungan hidup manusia dalam kehidupan sehari hari karena bisa membuat hidup lebih baik dan mudah. Terlebih saat pandemi kehadiran teknologi membantu kita dalam berkegiatan dimana perkembangan teknologi dalam berbagai bidang kehidupan sudah sangat pesat.
Asal usul hoax diyakini ada sejak ratusan tahun sebelumnya yakni ‘hocus’ dari mantra ‘hocus pocus’, frasa yang kerap disebut oleh pesulap, serupa istilah ‘sim salabim’. Salah satu hoax yang pernah menggemparkan adalah ancaman asteroid menghantam bumi dan menyebabkan kiamat. Pada tahun 2015, NASA membantah rumor tersebut.
Hoax biasanya sengaja dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dan mendapatkan keuntungan dari dampaknya. Informasi palsu akan lebih cepat viral jika dibagikan dan semakin banyak visitors pada situs tersebut maka pemiliknya akan mengantongi penghasilan berupa uang. Trafik visitorsyang besar juga akan meningkatkan kepopuleran situs tersebut. Dalam beberapa kasus, hoax juga digunakan sebagai media untuk adu domba, menyebar fitnah, mencemarkan nama baik, membuat kepanikan serta menjatuhkan orang atau golongan tertentu.
Hoax bisa menjadi pemicu munculnya keributan, keresahan, perselisihan bahkan ujaran kebencian. Akhir-akhir ini, bertebarnya hoax di tengah masyarakat kian populer dengan memanfaatkan kondisi pandemi global Covid-19 (corona virus disease 2019– red). Misalnya, hoax yang santer beredar adalah minum alkohol bisa menyembuhkan orang yang terkena Covid-19.
�
�
Cara menghindari hoax supaya Anda tidak terjebak adalah sebagai berikut.
1. Hati-hati dengan judul provokatif dan baca keseluruhan isi informasi atau berita
Hoax seringkali memakai judul sensasional dan provokatif, misalnya dengan langsung mengarah ke pihak tertentu. Judul yang provokatif sering kali sengaja dibuat untuk menarik minat dan rasa penasaran dari pembaca. Isinya pun bisa diambil dari informasi atau berita media resmi, hanya saja direkayasa agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki oleh pembuat hoax.
2. Jangan mudah percaya dengan foto atau video yang beredar
Konten lain seperti foto dan video juga sangat mudah dimanipulasi. Pembuat hoax bisa saja mengedit foto dan video untuk memprovokasi pembaca. Orang yang ahli dalam melakukan editing akan mampu membuat hasil editan yang sulit lagi dibedakan keasliannya oleh orang awam. Itulah sebabnya kita harus berhati-hati dengan foto atau video yang beredar, terlebih di dunia maya.
3. Hati-hati membagikan informasi atau berita yang Anda baca
Jangan mudah terprovokasi dengan info-info yang tidak jelas asal usulnya yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Jangan asal share, terlebih bila ditambah-tambahkan dengan hate speech atau ujaran kebencian hingga menimbulkan kembali informasi yang tidak benar. Kita harus cerdas dalam menyaring informasi mana yang berguna dan mana informasi yang tidak membawa manfaat. Saring sebelum sharing.
�
�
Pengguna internet bisa melaporkan hoax tersebut melalui sarana yang tersedia di masing-masing media.
Untuk media sosial seperti Facebook, gunakan fitur Report Status dan kategorikan informasi hoax sebagai hatespeech/harrasment/rude/threatening, atau kategori lain yang sesuai. Jika ada banyak aduan dari netizen, biasanya Facebook akan menghapus status tersebut.
Untuk Google, bisa menggunakan fitur feedback untuk melaporkan situs dari hasil pencarian apabila mengandung informasi palsu. Twitter memiliki fitur Report Tweet untuk melaporkan twit yang negatif, demikian juga dengan Instagram.
Kemudian, bagi pengguna internet Anda dapat mengadukan konten negatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan melayangkan e-mail ke alamat [email protected].
Masyarakat Indonesia Anti Hoax juga menyediakan laman data.turnbackhoax.id untuk menampung aduan hoax dari netizen. TurnBackHoax sekaligus berfungsi sebagai database berisi referensi berita hoax.
�
�
“Let’s go invent tomorrow instead of worrying about what happened yesterday.”