1. Virus Trojan
Virus Trojan sering menyamar sebagai perangkat lunak yang sah untuk menipu pengguna agar mengunduh dan menginstalnya. Setelah terinstal, Trojan dapat membuka pintu belakang ke sistem pengguna, memungkinkan akses tidak sah oleh pihak ketiga.
Dampak:
- Pencurian data pribadi dan finansial.
- Kontrol jarak jauh atas komputer.
- Penggunaan komputer sebagai bagian dari botnet untuk menyerang sistem lain.
2. Ransomware
Ransomware mengenkripsi data di komputer korban dan menuntut tebusan untuk mendekripsi data tersebut. Pengguna sering kali diberi batas waktu untuk membayar tebusan.
Dampak:
- Kehilangan akses ke data penting.
- Potensi kehilangan data permanen jika tebusan tidak dibayar atau dekripsi gagal.
- Kerugian finansial akibat pembayaran tebusan dan pemulihan sistem.
3. File Infector
File infector adalah virus yang menginfeksi file eksekusi (.exe) atau dokumen dan menyebar setiap kali file yang terinfeksi dijalankan atau dibuka.
Dampak:
- Kerusakan atau korupsi file yang terinfeksi.
- Penyebaran cepat ke file lain dan sistem yang terhubung.
- Kehilangan data penting jika file tidak dapat dipulihkan.